Aku terlanjur terkulai dan terpatuk dalam hatimu
Dentum disetiap waktuku
Menunggu sapamu diantara alunan debar jantungku
Yang terbata dalam cakap dan tertatih disela nadiku
Dalam diammu
Resahku, menitipkan senandung melodi bingkisan syair yang tersirat dinurani hatimu
Andai tirai-tirai hatimu dapat ku tembus
Untuk satu yang tak terucap, yang selalu kau bungkam
Dalam diammu
larik hatimu tak akan dapat kusinggahi
ini hanya tentang liku-liku dihatimu
Terlalu ramah dengan yang tersirat
Abjad-abjad kata dalam matamu, tak dapat kursemuangkai
Hanya dalam diammu, ku coba raba segala yang
0 komentar:
Post a Comment