Tersentak ..
Membangunkanku dalam tumpukan bunga tidur
Menutup kantuk yang melukis segenap kerinduanku
Menembus satu nadi ruang hatiku
Gemersik rindu semakin menujah rasa
Ketika geliat rindu pada getar dawai mulai tak ramah
Alun kidung rindu yang ku cipta
Mulai tumpah dalam butiran hela napasku
Jarak pun mulai meraylamunankuu ujung penaku, menulis huruf tentang rinduku
Ruh huruf pada setiap hela rinduku adalah ilusimu
Tak pernah habis walau diakhir paragraf sekalipun
meski selalu terbata dalam jarak ruang dan waktu
Bayanganmu adalah majas dalam hatiku
Membebaskan kata dari pernyataan resah
Meski kadang dendam rindu datang mendera
Kala ku menunggu sapamu dalam setiap
0 komentar:
Post a Comment